ANTARA - Rangkaian bencana yang datang bertubi-tubi telah merusakkan asset-asset negara yang selama ini dibangun tanpa perlindungan asuransi bencana sehingga ketika rekonstruksi dilakukan, maka itu membebani APBN.  Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, menginginkan pola ekonomi seperti itu dihentikan. Caranya adalah dengan mengenallkan dan mengadopsi asuransi bencan. Dengan cara ini, bencana tidak lagi menggerus APBN dan negara-negara termasuk Indonesia, tidak perlu lagi berharap kepada bantuan luar negeri.