ANTARA - Suku Dayak Meratus menganggap padi sebagai tanaman sakral dan istimewa. Ketika padi berumur tiga sampai empat bulan dan berbuah atau disebut malai, maka warga menyambutnya dengan suka cita. Malai dianggap sebagai berkah layaknya bayi yang sangat dinantikan kelahirannya.

Saat padi mengeluarkan malai, maka ada beberapa pantangan bagi pemilik padi, di antaranya tidak boleh memotong kayu hidup, memetik daun dan masuk hutan. Warga kemudian menyambut proses ini dengan ritual Basambu Umang.

Dalam ritual Basambu Umang, warga mempersembahkan lemang, kembang habang dan kuning kepada Yang Maha Kuasa agar padi berbuah lebat dan sehat hingga masa panen. (Afra Augesti/Keysha Anissa/Bayu Pratama S/Denno Ramdha Asmara/Ahmad Faishal Adnan)