ANTARA - Di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, berdiri sebuah UMKM yang menyulap tempe menjadi keripik. Berdiri sejak 2014, usaha yang dirintis sepasang suami-istri Handry-Vivi ini bermimpi membawa keripik tempe jadi makanan kelas dunia dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Saat ini, keripik tempe mereka sudah diekspor ke 16 negara. Selain Kanada dan Norwegia, renyahnya tempe Handry-Vivi ini juga dijual di Belanda, Hong Kong, Malaysia, Australia, hingga Swiss.

(Rina Nur Anggraini/Aloysius Puspandono/Gunawan Wibisono/Rayyan/Amita Putri Caesaria)