Presiden Prabowo Subianto menjadikan aspek ketahanan pangan sebagai prioritas utama penunjang perwujudan swasembada pangan. Menurut Presiden, masalah pangan adalah masalah kedaulatan, kemerdekaan, dan survival sebagai bangsa.

Sebagai ujung tombak penghasil pangan, desa memegang peranan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Swasembada pangan perlu didorong dari tingkat desa, misalnya dengan pengembangan lumbung pangan. Hal ini akan menunjang ketahanan pangan secara nasional dan cadangan pangan masyarakat desa selalu ada, sehingga hasil panen petani pun selalu terserap.

Beragam pendekatan tercetus untuk mewujudkan swasembada pangan, di antaranya adalah Program Cetak Sawah Rakyat, mendorong lahirnya banyak petani milenial, dan menetapkan kebijakan harga gabah yang pro-petani.