Komunitas Pemuda Peduli Mangrove Kutaraja berkolaborasi dengan Universtas Syiah Kuala Banda Aceh, coba membuat arang dari propagul atau buah bakau yang lebih ramah lingkungan. Selain memiliki daya bakar yang lebih lama, briket propagul juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Sehingga bisa menambah penghasilan warga pesisir. (Aprizal Rachmad/Soni Namura/Hilary Pasulu)