ANTARA - Tes DNA menjadi opsi terakhir untuk mengungkap identitas jenazah sejumlah santri yang lebih dari tiga hari dievakuasi dari timbunan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk. Pos Komando Disaster Victim Investigation (Posko DVI) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, telah menerima sebanyak 57 sampel DNA dari keluarga korban.   (Hanif Nasrullah/Soni Namura/Roy Rosa Bachtiar)