ANTARA - Turki membongkar jaringan kriminal yang memalsukan penjualan properti untuk membantu warga asing mendapat kewarganegaraan. Skema itu paling banyak dimanfaatkan pelamar dari Timur Tengah, Asia, dan Rusia, melibatkan 451 orang dan 106 tersangka ditangkap. Aset besar seperti apartemen, mobil, tanah, dan perusahaan ikut disita dalam operasi di 19 provinsi tersebut. (XINHUA/Rinto A Navis/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)