ANTARA - Pemimpin Hizbullah Syekh Naim Qassem menolak pelucutan senjata kelompoknya, dengan dalih sebagai bentuk pertahanan nasional, Senin (25/8). Penolakan kelompok bersenjata tersebut ditujukan kepada pemerintah resmi Lebanon, yang mereka anggap sebagai arahan dari Amerika Serikat dan Israel.(XINHUA /Roy Rosa Bachtiar/Denno Ramdha Asmara/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)