ANTARA - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kendari mencatat, hingga saat ini nilai ekspor di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp32,7 triliun yang sebagian besar atau 99,92 persen disumbangkan oleh sektor pertambangan. Sedangkan sektor non-pertambangan seperti perikanan, pertanian dan UMKM hanya 0,08 persen atau senilai Rp24,2 miliar. (Saharudin/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)