ANTARA - Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) menyatakan bahwa film animasi "Merah Putih: One for All", yang tengah viral di dunia maya, tidak melanggar ketentuan sensor. Menanggapi sorotan publik terhadap keputusan LSF meloloskan film yang dianggap berkualitas di bawah standar tersebut, Ketua LSF RI, Naswardi, pada Rabu (13/8), menegaskan bahwa lembaganya tidak memiliki wewenang untuk menilai baik atau buruknya kualitas sebuah film. (Irfan Hardiansyah/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)