ANTARA - Kepala Pusat Studi Forensika Digital Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Yudi Prayudi membagikan cara mengelola e-mail dan "password" atau kata sandi agar terhindar dari kebocoran data. Idealnya, tiap warganet memiliki empat e-mail berbeda dan menghindari kesamaan kata sandi. (Imam Prasetyo Nugroho/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)