ANTARA - Wali Kota Padang, Fadly Amran menyikapi insiden perusakan rumah doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) oleh sekelompok warga yang terjadi pada Minggu (27/7) di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Selain menyesalkan tindakan anarkis tersebut, Fadly juga memerintahkan OPD terkait untuk memberikan trauma healing kepada para korban, mengevaluasi perizinan tempat ibadah, dan memberi edukasi ke masyarakat tentang pentingnya toleransi beragama. (Melani Friati/Satrio Giri Marwanto/Rijalul Vikry)