ANTARA - Otoritas Iran pada hari Rabu (23/7), menutup kantor pemerintahan di 22 provinsi, termasuk Teheran, dan mengurangi jam kerja di empat provinsi lainnya untuk mengatasi kekurangan air dan listrik selama gelombang panas yang mencatat rekor. Keputusan ini diambil saat suhu di seluruh negeri melebihi 40 derajat Celsius, bahkan mendekati 50 derajat Celsius di beberapa wilayah. (XINHUA/Rijalul Vikry/Soni Namura/Rinto A Navis)