ANTARA - Presiden Prabowo Subianto mengkritik keras praktik ekonomi yang dinilainya serakah dan menyimpang dari semangat Pasal 33 UUD 1945, yang ia sebut "serakahnomics". Dalam peringatan Hari Lahir PKB di Jakarta, Rabu (23/7), ia menyoroti ketimpangan distribusi pangan dan menyebutnya sebagai bentuk baru ketidakadilan ekonomi yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah. (Putri Hanifa/Ibnu Zaki/Soni Namura/Rinto A Navis)