ANTARA - Fenomena "brainrot" ramai di jagat digital. Secara istilah, artinya pembusukan otak. Meskipun bukan penyakit medis, psikolog klinis Oriza Sativa mengungkapkan "brainrot" dapat menurunkan fungsi kognitif pada otak seseorang. (Nabila Anisya Charisty/Aloysius Puspandono/Syahrudin, Syamsul Rizal/Satrio Giri Marwanto/Suwanti)