ANTARA - Mahkamah Konstitusi Thailand pada hari Selasa (1/7), menangguhkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra setelah menerima petisi terkait dugaan pelanggaran etika atas pembicaraan telepon dengan Presiden Senat Kamboja. Paetongtarn diminta menghentikan sementara tugasnya hingga pengadilan mengeluarkan putusan akhir. Sebelumnya, Raja Thailand telah menyetujui perombakan kabinet yang diajukan oleh Paetongtarn. (XINHUA/I Gusti Agung Ayu N/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)