ANTARA - BPBD Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor. Sejak awal Januari lalu, tercatat sebanyak 195 bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung, dengan kerugian material sebesar Rp2,1 miliar dan 3 orang meninggal dunia. Untuk bulan-bulan selanjutnya, BPBD menyebut wilayah Temanggung menghadapi cuaca musim kemarau basah. (Firman Eko Handy/Sandy Arizona/Rinto A Navis)