ANTARA - Indonesia dan Turki bersepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan bagi kedua negara agar dapat memperkuat posisi tawar di lingkup global. Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan sektor industri pertahanan, konstruksi, kesehatan, energi dan industri pangan menjadi peluang kerja sama yang dapat meningkatkan volume perdagangan kedua negara menjadi 10 miliar dolar AS. (Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)