ANTARA - Fenomena kabur aja dulu menjadi respon para pemuda menghadapi kesulitan untuk menyambung hidup di Indonesia. Kondisi tersebut terjadi karena generasi muda melihat adanya kompetisi yang ketat tetapi tidak sehat. Tagar kabur aja dulu tidak semata-mata dipakai sebagai ungkapan keinginan untuk pergi atau melarikan diri ke tempat yang menawarkan lebih banyak peluang dan kehidupan lebih baik. Banyak pemuda yang bersuara hal ini lebih ke bentuk protes. Pemerintah pun reaktif terhadap tren ini. Ada yang mendukung ada pula mengkritik. Lalu gimana ya Pemirsa kita harus menyikapinya? Selengkapnya dalam PerANTARA! (Farah Khadija/Roy Rosa Bachtiar/Putri Hanifa/Keysha Anissa/Syahrudin/Agha Yuninda Maulana/Farah Khadija)