ANTARA - Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 3.687 gigawatt, dan baru terealisasi sebesar 14,88 gigawatt atau sekitar 0,4 persen. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Eniya Listiani, Jumat (14/2), mengatakan pihaknya berencana melakukan pengembangan EBT melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap dengan kapasitas 1,59 gigawatt sampai tahun 2028 dan pengembangan PLTS skala besar berkapasitas 4,68 gigawatt hingga 2030. (Muhammad Harrel Atthariq/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)