ANTARA - Latif Sahubawa pakar Hidro Oseanografi dari Pusat Studi Sumberdaya Dan Teknologi Kelautan UGM Yogyakarta, menilai munculnya Rip Current karena perbedaan topografi dan ketinggian pantai. Arus balik gelombang laut itu memiliki daya kekuatan besar yang mampu memunculkan pusaran air laut.
(Imam Prasetyo Nugroho/Soni Namura/I Gusti Agung Ayu N)