ANTARA - Keberadaan proyek bangunan tiga lantai di halaman monumen 'Welcome to Batam' dikeluhkan wisatawan mancanegara asal Malaysia, karena menutupi ikon legendaris yang sudah dikenal sejak 2010. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, mengatakan akan berkoordinasi agar monumen tersebut bisa dipertahankan. (Holdan Parlaungan/Rizky Bagus Dhermawan/Ardi Irawan)