ANTARA - Pengamat Tata Kelola Pemilu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Arga Pribadi Imawan menilai sistem penghitungan online yang dimiliki KPU RI masih bisa diandalkan sebagai basis penghitungan suara di Pemilu 2024. Di sisi lain sistem ini juga masih terdapat berbagai celah yang harus diperbaiki. (Imam Prasetyo Nugroho/Yovita Amalia/Farah Khadija)
Data bersih dan data sampah harus dipilah terlebih dahulu.
Data sampah adalah perolehan suara di TPS yang jumlahnya tidak sesuai dengan kertas suara yang digunakan.
Data sampah jangan dipublikasikan dong. Itu merusak kepercayaan publik.
Data sampah tidak layak untuk ikut dihitung sebagai hasil realcount, karena hal inilah yang mengundang kecurigaan bahwa terlah terjadi kecurangan dalam perhitungan.