Anoa pegunungan korban jerat

  • Selasa, 23 Juli 2019 19:11 WIB

Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) yang terluka di bagian kaki akibat terjerat tali berada di penangkaran BKSDA Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/7/2019). Anoa berjenis kelamin betina yang terkena jeratan di Desa Bangun Jaya Kabupaten Konawe Selatan itu diserahkan ke polisi kehutanan setempat. Catatan pihak BKSDA Kendari menyatakan populasi satwa yang terancam punah itu semakin menurun akibat perburuan liar, dan dari empat wilayah suaka margasatwa di Sulawesi Tenggara diprediksi hanya terdapat 160 ekor anoa. ANTARA FOTO/Jojon/foc.

Tim medis dan petugas BKSDA Kendari membersihkan kaki Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) yang terluka akibat terjerat tali di penangkaran BKSDA Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/7/2019). Anoa berjenis kelamin betina yang terkena jeratan di Desa Bangun Jaya Kabupaten Konawe Selatan itu diserahkan ke polisi kehutanan setempat. Catatan pihak BKSDA Kendari menyatakan populasi satwa yang terancam punah itu semakin menurun akibat perburuan liar, dan dari empat wilayah suaka margasatwa di Sulawesi Tenggara diprediksi hanya terdapat 160 ekor anoa. ANTARA FOTO/Jojon/foc.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait