Rilis barang bukti OTT, KPK perlihatkan 84 kardus berisi uang Rp8 miliar

  • Jumat, 29 Maret 2019 00:11 WIB

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan didampingi penyidik menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/3/2019). BRang bukti berupa uang senilai Rp8 miliar yang dibagi dalam 84 kardus atau 400 ribu amplop dengan pecahan Rp20.000 dan Rp50.000 tersebut diduga suap untuk pelaksanaan kerja sama Pengangkutan Bidang Pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), dan diduga digunakan untuk membantu biaya Kampanye 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan didampingi penyidik menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/3/2019). BRang bukti berupa uang senilai Rp8 miliar yang dibagi dalam 84 kardus atau 400 ribu amplop dengan pecahan Rp20.000 dan Rp50.000 tersebut diduga suap untuk pelaksanaan kerja sama Pengangkutan Bidang Pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), dan diduga digunakan untuk membantu biaya Kampanye 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan didampingi penyidik menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis (28/3/2019). BRang bukti berupa uang senilai Rp8 miliar yang dibagi dalam 84 kardus atau 400 ribu amplop dengan pecahan Rp20.000 dan Rp50.000 tersebut diduga suap untuk pelaksanaan kerja sama Pengangkutan Bidang Pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), dan diduga digunakan untuk membantu biaya Kampanye 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait