Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

  • Kamis, 25 Oktober 2018 21:31 WIB
Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I melakukan aksi bersama aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Memperingati sembilan dasawarsa Sumpah Pemuda dan janji kemerdekaan, aktivis JSKK meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu demi kepentingan dan membaiknya kehidupan kemanusiaan generasi penerus. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I melakukan aksi bersama aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Memperingati sembilan dasawarsa Sumpah Pemuda dan janji kemerdekaan, aktivis JSKK meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu demi kepentingan dan membaiknya kehidupan kemanusiaan generasi penerus. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Memperingati sembilan dasawarsa Sumpah Pemuda dan janji kemerdekaan, aktivis JSKK meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu demi kepentingan dan membaiknya kehidupan kemanusiaan generasi penerus. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda
Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda
Sembilan Dasawarsa Sumpah Pemuda

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait