Pengungsi Gempa Lombok Terserang Diare dan ISPA

  • Jumat, 21 September 2018 20:20 WIB

Sejumlah anak korban gempa yang terserang diare berada di tenda perawatan posko pengungsian Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Jumat (21/9/2018). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, pada awal September 2018 terdapat 200 anak korban gempa Lombok terserang diare dan ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas) di pengungsian. Penyakit diare yang diderita para pengungsi disebabkan kurangnya kepedulian terhadap sanitasi.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/kye

Sejumlah anak korban gempa yang terserang diare berada di tenda perawatan posko pengungsian Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Jumat (21/9/2018). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, pada awal September 2018 terdapat 200 anak korban gempa Lombok terserang diare dan ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas) di pengungsian. Penyakit diare yang diderita para pengungsi disebabkan kurangnya kepedulian terhadap sanitasi.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/kye

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait