Program rumah apung jadi solusi hadapi banjir rob di pesisir Demak

Warga bergotong royong mendorong fondasi bantuan program rumah apung menuju lokasi yang akan dibangun rumah terdampak banjir rob (limpasan air laut ke daratan) permanen di Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (21/12/2025). Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Demak dalam periode 2022-2025 telah merealisasikan program proyek percontohan pembangunan rumah bagi korban banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Demak sebanyak 243 unit yang menggunakan teknologi rumah unggul sistem panel instan (Ruspin) dan rumah apung senilai total Rp12,150 miliar guna menangani bencana tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

Warga menarik dua unit fondasi bantuan program rumah apung menggunakan perahu motor menuju lokasi yang akan dibangun rumah terdampak banjir rob (limpasan air laut ke daratan) permanen di Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (21/12/2025). Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Demak dalam periode 2022-2025 telah merealisasikan program proyek percontohan pembangunan rumah bagi korban banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Demak sebanyak 243 unit yang menggunakan teknologi rumah unggul sistem panel instan (Ruspin) dan rumah apung senilai total Rp12,150 miliar guna menangani bencana tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

Pekerja menyelesaikan pembuatan rumah bantuan program rumah apung jenis panggung amfibi milik warga terdampak banjir rob (limpasan air laut ke daratan) permanen di Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (21/12/2025). Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Demak dalam periode 2022-2025 telah merealisasikan program proyek percontohan pembangunan rumah bagi korban banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Demak sebanyak 243 unit yang menggunakan teknologi rumah unggul sistem panel instan (Ruspin) dan rumah apung senilai total Rp12,150 miliar guna menangani bencana tersebut. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.