Harga kedelai naik, perajin tempe kurangi produksi hingga 50 persen

  • Senin, 9 Juni 2025 16:20 WIB

Pekerja menjemur biji kedelai saat proses pembuatan tahu di tempat produksi tahu dan tempe Kelurahan Jambula, Ternate, Maluku Utara, Senin (9/6/2025). Akibat kenaikan harga kedelai dari Rp7.500 menjadi Rp10.000 per kilogram dalam tiga bulan terakhir, produsen tahu dan tempe terpaksa mengurangi produksi hingga 50 persen akibat keterbatasan modal, sementara di sisi lain, keuntungan semakin menipis karena mereka tidak dapat menaikkan harga di tengah penurunan daya beli masyarakat. ANTARA FOTO/Andri Saputra/wpa.

Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di tempat produksi tahu dan tempe Kelurahan Jambula, Ternate, Maluku Utara, Senin (9/6/2025). Akibat kenaikan harga kedelai dari Rp7.500 menjadi Rp10.000 per kilogram dalam tiga bulan terakhir, produsen tahu dan tempe terpaksa mengurangi produksi hingga 50 persen akibat keterbatasan modal, sementara di sisi lain, keuntungan semakin menipis karena mereka tidak dapat menaikkan harga di tengah penurunan daya beli masyarakat. ANTARA FOTO/Andri Saputra/wpa.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait