Minimalisasi kerusakan lingkungan, TNBTS mewajibkan pendampingan bagi wisatawan pendakian Semeru

  • Sabtu, 31 Mei 2025 20:06 WIB

Wisatawan menikmati pemandangan Danau Ranu Kumbolo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025). Balai Besar TNBTS mewajibkan Pendampingan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) bagi wisatawan pendakian Semeru dengan biaya RP200 ribu per hari sebagai upaya meminimalisasi terjadinya kecelakaan dan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pendakian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Spt.

Sejumlah wisatawan berfoto saat mengunjungi Danau Ranukumbolo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025). Balai Besar TNBTS mewajibkan Pendampingan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) bagi wisatawan pendakian Semeru dengan biaya RP200 ribu per hari sebagai upaya meminimalisasi terjadinya kecelakaan dan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pendakian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Spt.

Pendaki mengabadikan erupsi Gunung Semeru saat melintasi jalur pendakian Gunung Semeru Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (31/5/2025). Balai Besar TNBTS mewajibkan Pendampingan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) bagi wisatawan pendakian Semeru dengan biaya RP200 ribu per hari sebagai upaya meminimalisasi terjadinya kecelakaan dan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pendakian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Spt.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait