Jakarta berpotensi tenggelam pada 2050 akibat penurunan permukaan tanah

  • Kamis, 30 Januari 2025 16:11 WIB

Warga berjalan di Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Kamis (30/1/2025). World Economic Forum (WEF) 2024 mengungkapkan permukaan tanah di Jakarta turun rata-rata mencapai 17 centimeter setiap tahunnya, dan menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia yang paling rentan atau berpotensi tenggelam pada 2050. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

Warga berdiri di depan rumah apung di Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Kamis (30/1/2025). World Economic Forum (WEF) 2024 mengungkapkan permukaan tanah di Jakarta turun rata-rata mencapai 17 centimeter setiap tahunnya, dan menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia yang paling rentan atau berpotensi tenggelam pada 2050. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Mbah Moel Mbah Moel
    Solusinya muda dan tidak menguras APBN. Ijinkan swasta atau BUMN membuat pulau buatan dengan cara reklamasi di sepanjang bibir pantai utara Jakarta khususnya, pulau Jawa umumnya dengan jarak 1km dari bibir pantai sekarang. Konpensasinya adalah HGU atau HGB 99 tahun atas pulau reklamasi yang berhasil dibuat
    0 0 Balas Laporkan
  2. Mbah Moel Mbah Moel
    Solusi untuk mengatasinya harus bagaimana ? Usahakan air laut tidak naik, masuk ke daratan
    Solusi effektifnya dan murah adalah ijinkan swasta membuat pulau pulau buatan yang memanjang sejajar dengan daratan yang berjarak 1km dari bibir pantai sekarang ini. Konpensasinya beri mereka HGU untuk 99 tahun
    0 0 Balas Laporkan

Berita Terkait