Promosi potensi wisata pedesaan melalui permainan tradisional di Bali

  • Senin, 30 Desember 2024 20:33 WIB

Warga berusaha menangkap bebek saat mengikuti lomba permainan tradisional di area persawahan Desa Suwat, Gianyar, Bali, Senin (30/12/2024). Kegiatan rangkaian Festival Air Suwat 2024 tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata dan seni budaya yang ada di kawasan itu kepada para wisatawan sekaligus untuk melestarikan permainan tradisional. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Wisatawan mancanegara berlari sambil menjunjung tembikar saat mengikuti lomba permainan tradisional di area persawahan Desa Suwat, Gianyar, Bali, Senin (30/12/2024). Kegiatan rangkaian Festival Air Suwat 2024 tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata dan seni budaya yang ada di kawasan itu kepada para wisatawan sekaligus untuk melestarikan permainan tradisional. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Warga bersama wisatawan mengikuti lomba pukul bantal di area persawahan Desa Suwat, Gianyar, Bali, Senin (30/12/2024). Kegiatan rangkaian Festival Air Suwat 2024 tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata dan seni budaya yang ada di kawasan itu kepada para wisatawan sekaligus untuk melestarikan permainan tradisional. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Warga mengikuti lomba permainan tradisional tarik pelepah pinang di area persawahan Desa Suwat, Gianyar, Bali, Senin (30/12/2024). Kegiatan rangkaian Festival Air Suwat 2024 tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata dan seni budaya yang ada di kawasan itu kepada para wisatawan sekaligus untuk melestarikan permainan tradisional. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait