Warga di zona merah lahar dingin Gunung Marapi rencana akan drelokasi

  • Sabtu, 20 Juli 2024 11:15 WIB

Pekerja menggali endapan lumpur di tempat mengaji anak-anak di Surau Kasiak An Nur yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

Foto udara warga membersihkan endapan lumpur di dekat rumahnya yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

Foto udara warga membangun kembali rumahnya yang hancur akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu (20/7/2024). Data pemerintah nagari setempat menunjukkan terdapat sedikitnya 45 kepala keluarga yang rumahnya berada di zona merah terdampak bencana pada 11 Mei 2024 lalu, tapi warga mengaku masih belum mendapat kejelasan dari pemerintah kabupaten untuk relokasi termasuk jaminan kesejahteraan mereka dari aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait