Drone untuk penyemprotan pestisida dinilai lebih efisien dalam menekan biaya produksi

  • Senin, 1 Juli 2024 13:42 WIB

Petugas mengoperasikan pesawat drone untuk menyemprotkan pestisida di lahan pertanian Kelurahan Mlati Norowito, Kota, Kudus, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Sejumlah petani di wilayah itu mulai beralih menggunakan jasa penyemprotan pestisida dengan teknologi drone yang dinilai lebih efisien dalam menekan biaya produksi dibandingkan cara konvensional, dengan tarif Rp250 ribu per hektar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt.

Petugas memasang tabung pestisida pada sebuah drone sebelum penyemprotan menggunakan pesawat tak berawak tersebut di lahan pertanian Kelurahan Mlati Norowito, Kota, Kudus, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Sejumlah petani di wilayah itu mulai beralih menggunakan jasa penyemprotan pestisida dengan teknologi drone yang dinilai lebih efisien dalam menekan biaya produksi dibandingkan cara konvensional, dengan tarif Rp250 ribu per hektar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt.

Sebuah drone terbang sambil menyemprotkan pestisida di lahan pertanian Kelurahan Mlati Norowito, Kota, Kudus, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Sejumlah petani di wilayah itu mulai beralih menggunakan jasa penyemprotan pestisida dengan teknologi drone yang dinilai lebih efisien untuk menekan biaya produksi dibandingkan cara konvensional, yaitu dengan tarif Rp250 ribu per hektar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/Spt.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait