Pelestarian manuskrip kuno peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam

  • Minggu, 17 Maret 2024 20:02 WIB

Direktur Rumoh Manuskrip Aceh Tarmizi Hamid bersama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) memeriksa kondisi manuskrip kuno berupa Al Quran peninggalan abad ke-17 yang baru didapat dari warga saat proses perawatan di Banda Aceh, Aceh, Minggu (17/3/2024). Rumoh Manuskrip Aceh menyimpan dan melestarikan sekitar 150 manuskrip kuno abad ke-17 dan ke-18 peninggalan Kerajaan Aceh Daraussalam berupa Mushaf Al Quran kuno, Tasawuf, Tauhid, Hukum Islam, Falak, ilmu pengobatan, dan sejumlah benda sejarah lainnya. ANTARA FOTO/Ampelsa/tom.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Aceh memperhatikan manuskrip kuno peninggalan abad ke-17 yang dipajang dalam ruangan Rumoh Manuskrip Aceh, Banda Aceh, Minggu (17/3/2024). Rumoh Manuskrip Aceh menyimpan dan melestarikan sekitar 150 manuskrip kuno abad ke-17 dan ke-18 peninggalan Kerajaan Aceh Daraussalam berupa Mushaf Al Quran kuno, Tasawuf, Tauhid, Hukum Islam, Falak, ilmu pengobatan, dan sejumlah benda sejarah lainnya. ANTARA FOTO/Ampelsa/tom.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait