Produksi keris pusaka di Karanganyar

  • Kamis, 25 Januari 2024 14:32 WIB

Empu kehormatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRT Subandi Suponingrat (kiri), dibantu pekerja membuat senjata keris pusaka di Omah Keris Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Produksi keris pusaka tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama sebulan untuk dipasarkan ke sejumlah daerah maupun mancanegara dengan harga Rp3 juta hingga Rp20 juta per buah tergantung bahan dan tingkat kesulitan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/tom.

Pekerja menunjukkan keris pusaka di Omah Keris Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Produksi keris pusaka tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama sebulan untuk dipasarkan ke sejumlah daerah maupun mancanegara dengan harga Rp3 juta hingga Rp20 juta per buah tergantung bahan dan tingkat kesulitan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/tom.

Empu kehormatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KRT Subandi Suponingrat (kiri), dibantu pekerja membuat senjata keris pusaka di Omah Keris Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Produksi keris pusaka tersebut membutuhkan waktu pengerjaan selama sebulan untuk dipasarkan ke sejumlah daerah maupun mancanegara dengan harga Rp3 juta hingga Rp20 juta per buah tergantung bahan dan tingkat kesulitan. ANTARAFOTO/Maulana Surya/tom.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Johni Subroto Johni Subroto
    Keris senjata pusaka Indonesia, harus kita lestarikan tidak mudah membuat keris, harus mempunyai ketrampilan khusus. Ayo kita hargai karya para empu dengan membeli hasil karyanya.
    1 0 Balas Laporkan

Berita Terkait