Pegiat HAM gelar aksi 17 tahun Kamisan

  • Kamis, 18 Januari 2024 18:13 WIB

Sejumlah pegiat HAM menggelar aksi 17 Tahun Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Mereka menyoroti narasi isu pelanggaran HAM yang muncul lima tahun sekali saat pemilihan presiden merupakan bentuk penyebaran disinformasi serta mendiskreditkan perjuangan korban, keluarga korban, pegiat HAM serta publik yang selama puluhan tahun menuntut keadilan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

Sejumlah pegiat HAM menggelar aksi 17 Tahun Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Mereka menyoroti narasi isu pelanggaran HAM yang muncul lima tahun sekali saat pemilihan presiden merupakan bentuk penyebaran disinformasi serta mendiskreditkan perjuangan korban, keluarga korban, pegiat HAM serta publik yang selama puluhan tahun menuntut keadilan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

Sejumlah pegiat HAM menggelar aksi 17 Tahun Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Mereka menyoroti narasi isu pelanggaran HAM yang muncul lima tahun sekali saat pemilihan presiden merupakan bentuk penyebaran disinformasi serta mendiskreditkan perjuangan korban, keluarga korban, pegiat HAM serta publik yang selama puluhan tahun menuntut keadilan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Samsudi Samsudi
    Usai pandemi Corona, acara demo kamisan di mulai lagi entah sudah yang ke berapa kali, dan saya pribadi baru mengikuti dua kali sampai hari Kamis 13 Juni 2024 Masehi, walaupun ketika saya akan berangkat ikut demo itu, ada seorang penduduk pisang Batu yang nyumpahin saya macam berikut ini:
    BAGUS BIAR KAMU CEPAT MAMPUS.
    Selain ada juga yang menyuruh SUPAYA SAYA LEBIH BAIK CEPAT BUNUH DIRI SAJA.
    Entah apa sebabnya mereka pada mengharap saya cepat mati, padahal saya makan atau minum tidak meminta kepada mereka, insan yang sudah sukses di didik macam Namrudz Arab, Fir\'aun Mesir, Qorun, Kaisar Romawi atau para pemuda Quraisy pemburu Nabi Muhammad
    Hanya saya pribadi menduga mereka pasti mau supaya saya tidak bisa jadi apa-apa, karena tidak ada penduduk di tempat saya berada yang mendukung saya, selain supaya saya tidak bisa dan tidak berani daftar JADI CALEG atau JADI CAPRES DI PEMERINTAHAN INDONESIA.⁰
    0 0 Balas Laporkan

Berita Terkait