Plankton serbu pantai Thailand

  • Rabu, 20 September 2023 13:52 WIB

Foto udara air laut berwarna hijau yang disebabkan berkembangnya plankton di garis pantai Chonburi, Thailand, Kamis (14/9/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Napat Wesshasartar/rwa.

Foto udara air laut berwarna hijau yang disebabkan berkembangnya plankton di garis pantai Chonburi, Thailand, Kamis (14/9/2023). Pertumbuhan plankton yang meluas tersebut menjadikan perairan menjadi zona mati dan mengancam mata pencaharian nelayan yang membudidayakan kerang. ANTARA FOTO/REUTERS/Napat Wesshasartar/rwa.

THAILAND-ENVIRONMENT/

THAILAND-ENVIRONMENT/

THAILAND-ENVIRONMENT/. A marine scientist from Kasetsart University takes photos of green sea water caused by plankton bloom known to kill marine life, at Chonburi's coastline, Thailand, September 14, 2023. REUTERS/Athit PerawongmethaREUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA (REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)

Seorang ilmuwan kelautan dari Universitas Kasetsart, mengumpulkan sampel air laut berwarna hijau yang disebabkan berkembangnya plankton di garis pantai Chonburi, Thailand, Kamis (14/9/2023). Pertumbuhan plankton yang meluas tersebut menjadikan perairan menjadi zona mati dan mengancam mata pencaharian nelayan yang membudidayakan kerang. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/rwa.

Fitoplankton Noctiluca Scintillans terlihat melalui mikroskop di laboratorium Provinsi Chonburi, Thailand, Kamis (14/9/2023). Pertumbuhan plankton yang meluas tersebut menjadikan perairan menjadi zona mati dan mengancam mata pencaharian nelayan yang membudidayakan kerang. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/rwa.

THAILAND-ENVIRONMENT/

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait