Sejumlah penari membawakan tari gambyong dan tari remo secara massal di Monumen Pemberontakan PETA Kota Blitar, Minggu (16/4/2023). Tari gambyong dan tari remo yang dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman tari dari sanggar Patrialoka tersebut untuk mengampanyekan kembali kepada masyarakat rasa cinta terhadap tari tradisional yang merupakan bagian dari warisan leluhur dan identitas bangsa indonesia. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/tom.
Sejumlah penari membawakan tari gambyong dan tari remo secara massal di Monumen Pemberontakan PETA Kota Blitar, Minggu (16/4/2023). Tari gambyong dan tari remo yang dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman tari dari sanggar Patrialoka tersebut untuk mengampanyekan kembali kepada masyarakat rasa cinta terhadap tari tradisional yang merupakan bagian dari warisan leluhur dan identitas bangsa indonesia. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/tom.
Sejumlah penari membawakan tari gambyong dan tari remo secara massal di Monumen Pemberontakan PETA Kota Blitar, Minggu (16/4/2023). Tari gambyong dan tari remo yang dibawakan 235 penari dari kalangan siswa, mahasiwa, dan seniman tari dari sanggar Patrialoka tersebut untuk mengampanyekan kembali kepada masyarakat rasa cinta terhadap tari tradisional yang merupakan bagian dari warisan leluhur dan identitas bangsa indonesia. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/tom.