Angka kematian akibat COVID-19 di DKI Jakarta

  • Kamis, 10 Februari 2022 14:01 WIB

Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat angka kematian akibat COVID-19 pada gelombang ketiga di ibu kota sekitar 30 orang per hari, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan gelombang kedua yang tercatat 200 orang per hari, namun demikian Gubernur Anies Baswedan meminta masyarakat tetap waspada dan jangan menyepelekan keadaan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat angka kematian akibat COVID-19 pada gelombang ketiga di ibu kota sekitar 30 orang per hari, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan gelombang kedua yang tercatat 200 orang per hari, namun demikian Gubernur Anies Baswedan meminta masyarakat tetap waspada dan jangan menyepelekan keadaan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat angka kematian akibat COVID-19 pada gelombang ketiga di ibu kota sekitar 30 orang per hari, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan gelombang kedua yang tercatat 200 orang per hari, namun demikian Gubernur Anies Baswedan meminta masyarakat tetap waspada dan jangan menyepelekan keadaan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat angka kematian akibat COVID-19 pada gelombang ketiga di ibu kota sekitar 30 orang per hari, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan gelombang kedua yang tercatat 200 orang per hari, namun demikian Gubernur Anies Baswedan meminta masyarakat tetap waspada dan jangan menyepelekan keadaan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Sejumlah petugas mengusung peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis (10/2/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat angka kematian akibat COVID-19 pada gelombang ketiga di ibu kota sekitar 30 orang per hari, atau lebih rendah bila dibandingkan dengan gelombang kedua yang tercatat 200 orang per hari, namun demikian Gubernur Anies Baswedan meminta masyarakat tetap waspada dan jangan menyepelekan keadaan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait