Estafet obor Olimpiade Tokyo 2020

  • Rabu, 30 Juni 2021 14:54 WIB

Kaede Masaki, penderita cedera tulang belakang, menerima nyala obor dari Fumihiro Iwasakim saat acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020,  di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.

Seorang petugas berdiri di antara umbul umbul acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020,  di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.

Dua pelari estafet pembawa api obor berpose sejenak di sela sela acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020,  di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.

Para pelari estafet pembawa berpose sejenak di sela sela acara penyalaan obor, setelah estafet di jalan umum dibatalkan karena pandemi coronavirus (COVID-19), dalam acara estafet obor Olimpiade Tokyo 2020,  di Yokohama , Prefektur Kanagawa, Jepang, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Reuters-Kim Kyung-Hoon/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait