Pengelola Ragunan berupaya cegah pohon tumbang saat masa liburan
- 4 Mei 2022
Grafiti kritik penanganan COVID-19
- Kamis, 3 Desember 2020 17:13 WIB
Seniman grafiti dari komunitas Eter Room melukis karya mereka yang berjudul 'Tumbang' pada dinding salah satu bangunan di Cikini, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Selain untuk mengkritik penanganan COVID-19 oleh pemerintah yang dinilai kurang maksimal, karya lukisan grafiti tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Seniman grafiti dari komunitas Eter Room melukis karya mereka yang berjudul 'Tumbang' pada dinding salah satu bangunan di Cikini, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Selain untuk mengkritik penanganan COVID-19 oleh pemerintah yang dinilai kurang maksimal, karya lukisan grafiti tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Seniman grafiti dari komunitas Eter Room melukis karya mereka yang berjudul 'Tumbang' pada dinding salah satu bangunan di Cikini, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Selain untuk mengkritik penanganan COVID-19 oleh pemerintah yang dinilai kurang maksimal, karya lukisan grafiti tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Seniman grafiti dari komunitas Eter Room melukis karya mereka yang berjudul 'Tumbang' pada dinding salah satu bangunan di Cikini, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Selain untuk mengkritik penanganan COVID-19 oleh pemerintah yang dinilai kurang maksimal, karya lukisan grafiti tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Seniman grafiti dari komunitas Eter Room melukis karya mereka yang berjudul 'Tumbang' pada dinding salah satu bangunan di Cikini, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Selain untuk mengkritik penanganan COVID-19 oleh pemerintah yang dinilai kurang maksimal, karya lukisan grafiti tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Komentar
Berita Terkait
Enam area akan miliki trotoar "complete street"
- 12 November 2019
Pemprov DKI data lahan untuk pelebaran jalan sejajar KBT
- 29 April 2024
Foto Terkait
Festival Mural dan Grafiti kampanyekan pemberantasan vandalisme
- 29 Agustus 2024
Beragam karya seni ditampilkan dalam pameran Glow In The Dark
- 26 Desember 2023
Kreasi seni melukis tubuh di Sanur Village Festival 2024 Bali
- 18 Oktober 2024
Kegiatan melukis punggung meriahkan Festival Navratri
- 13 Oktober 2023
Melukis maskot Asian Games Hangzhou
- 7 Agustus 2023
Lomba melukis telur Paskah
- 8 April 2023
Police Art Festival 2022 di TIM
- 17 Desember 2022
Rekor MURI melukis payung geulis Tasikmalaya
- 19 Maret 2022
Seni melukis tubuh dengan tema semangat perjuangan
- 15 Agustus 2021
