Warga mengangkat barang-barangnya yang masih bisa digunakan di Desa Radda Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Tim SAR masih kesulitan membuka jalur trans Sulawesi akibat tingginya lumpur yang menutupi jalan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.
Pengungsi menyeberangi sungai di Desa Kamiri Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Warga di derah tersebut terpaksa menyeberangi sungai untuk mengambil bantuan karena jembatan penghubung desa mereka terputus akibat diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.
Pengungsi mengambil bantuan di tempat pengungsian di Desa Meli Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Jumlah pengungsi korban banjir bandang Masamba hingga saat ini mencapai 14.483 jiwa. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.
Pengungsi menyeberangi sungai di Desa Kamiri Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Warga di derah tersebut terpaksa menyeberangi sungai untuk mengambil bantuan karena jembatan penghubung desa mereka terputus akibat diterjang banjir bandang. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.
Tim SAR TNI berusaha membongkar teras masjid yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Tim SAR masih kesulitan membuka jalur trans Sulawesi akibat tingginya lumpur yang menutupi jalan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.
Tim SAR TNI berusaha membongkar teras masjid yang terendam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Tim SAR masih kesulitan membuka jalur trans Sulawesi akibat tingginya lumpur yang menutupi jalan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.
Tim SAR TNI berusaha mengevakuasi motor yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Selasa (21/07/2020). Tim SAR masih kesulitan membuka jalur trans Sulawesi akibat tingginya lumpur yang menutupi jalan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/hp.