Kendaraan-kendaraan tersebut adalah milik para pengunjung hajatan Lebaran Betawi 2019, yang diselenggarakan di silang Monas.
Arus lalu-lintas menuju lapangan parkir Monas tersendat karena banyaknya kendaraan yang akan masuk. Namun sejak pukul 18.00, petugas Dinas Perhubungan telah menutup pintu masuk tempat parkir Monas dan mengarahkan para pengendara ke tempat lain.
Salah satu titik yang kemudian dijadikan tempat "parkir dadakan" adalah jalan dan trotoar di depan Kementrian BUMN. Jalan aspal dipakai untuk tempat parkir mobil, dan sebagian trotoar dipakai untuk tempat parkir sepeda motor.
Juga baca: Lebaran Betawi ajang silaturahim warga Ibu Kota
Juga baca: Tumpeng sukun andalan Kepulauan Seribu di Lebaran Betawi
Juga baca: Bang Madit turut Lebaran Betawi di Monas
Lebaran Betawi 2019 memiliki dua akses keluar-masuk lokasi. Akses pertama adalah melalui Gerbang Barat Daya. Akses ini relatif mudah dilalui karena tidak terdapat hambatan sama sekali.
Sedangkan akses kedua adalah melalui area Lenggang Jakarta. Akses di sini lebih padat, karena perjalanan para pengunjung akan terhalangi oleh sejumlah stand makanan dan minuman, serta sesama pengunjung yang bertransaksi di stand.
Semakin malam, arus pengunjung ke Lebaran Betawi memang semakin padat. Namun tidak semua orang yang datang hadir untuk melihat berbagai acara yang tersedia di panggung-panggung yang ada, sebagian pengunjung hanya datang untuk bersantai dan bermain bersama keluarga atau pasangan di area taman Monas.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019