Dalam sambutannya, dia mengatakan, peringatan hari jadi ke-429 tahun Medan, bukanlah usia yang muda bagi kota yang tergolong kota metropolitan.
"Sejarah panjang penuh suka duka telah dilalui kota medan selama ini. Para pendahulu yang membangun kota medan tentunya akan takjub melihat perkembangan kota medan yang awalnya hanyalah sebuah kampung yang dibangun di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura," katanya, Jumat.
Oleh karena itu katanya, sudah sepantasnya hari jadi ke-429 Medan ini disambut dengan penuh rasa syukur dengan disertai harapan besar dari seluruh lapisan masyarakat Medan untuk berkembang menjadi semakin baik.
Juga baca: Wali Kota Medan gelar acara buka puasa bersama
Juga baca: Lebaran 2019 jumlah pengguna Tol Amplas mencapai 720.837 kendaraan
"Kota yang aman dan nyaman bagi penduduk nya, kota yang bebas banjir atau yang minim kriminalitas dan kondusif," ujarnya.
Ia menambahkan, bagi kota medan dengan jumlah penduduk yang cukup padat kota ini merupakan wadah pembaruan berbagai budaya yang berbaur menjadi satu kesatuan bernama masyarakat kota Medan.
"Aspek multikulturalisme dengan adat dan budaya yang beraneka ragam merupakan sebuah kekayaan yang menjadi kekuatan terbesar kota medan," tuturnya
Sementara itu, Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, yang turut hadir pada rapat paripurna istimewa tersebut mengajak masyarakat kota Medan agar peringatan hari jadi kota medan dibuktikan dalam bentuk ungkapan rasa syukur.
Tak lupa ia juga menyampaikan apresiasi dan sumbangsih seluruh masyarakat Medan terhadap pembangunan kota itu.
"Atas nama pemerintah kota Medan, saya sampaikan apresiasi dan rasa terima kasih untuk kita, kepada para pendiri kita yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya dalam membangun kota medan yang kita cintai ini," tuturnya
Hadir juga pada rapat rapat paripurna istimewa tersebut Asisten Umum Provinsi Sumatera Utara, M Fitriyus, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, anggota DPRD Kota Medan, Unsur Forum Koordinasi, sejumlah Rektor Universitas Negeri dan Swasta, OPD, pimpinan parpol, Organisasi Pemuda serta tokoh masyarakat.
Pewarta: Nur Sitorus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019