"Pada tahun ini tidak ada kasus kecelakaan lalu lintas baik luka ringan maupun berat apalagi hingga meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP I Kadek Vemil, di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu pada arus mudik hingga balik Lebaran 2019 ini, angka kecelakaan lalu lintas menurun 100 persen, mengingat pada 2018 ada satu kasus kecelakaan korbannya hingga meninggal dunia.
Target zero accident ini tercapai berkat kerja keras semua pihak khususnya anggota polantas yang bekerja dari pagi hingga malam untuk mengatur arus kendaraan di wilayah hukum daerah ini. Semua bertujuan untuk meminimalkan kasus kejadian kecelakaan.
Meskipun wilayah hukum Sukabumi bukan merupakan jalur utama mudik dan hanya perlintasan saja, tetapi pada arus mudik hingga balik Lebaran volume kendaraan cukup padat karena daerah ini selain menjadi tujuan mudik juga merupakan perlintasan.
Namun, menurutnya, berbagai rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan bisa dikatakan berhasil, karena selama itu tidak terjadi kemacetan panjang walaupun di beberapa titik seperti pusat kota, perekonomian dan keramaian masyarakat, arus lalu lintas sempat tersendat.
Selain itu, menurun angka kecelakaan lalu lintas ini juga dipengaruhi oleh infrastruktur jalan raya yang sudah semakin baik serta tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan menggunakan alat keselamatan berkendaraan semakin meningkat.
"Kondisi cuaca pun sangat berpengaruh terhadap aktivitas di jalan raya. Pada tahun ini cuaca cukup cerah meskipun turun hujan beberapa kali, hanya saja durasinya tidak lama sehingga jalanan tidak menjadi licin dan becek," kaanya lagi.
Pada sisi lain, Kadek mengatakan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas tersebut pada H-1 Lebaran, Polres Sukabumi Kota menggelar razia berskala besar yang sasaran utamanya adalah pengendara sepeda motor tidak membawa surat berkendaraan dan tidak memakai helm.
Pada waktu itu, pihaknya berhasil menjaring sekitar 300 unit sepeda motor yang tidak lengkap surat-suratnya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019