"Sejak 'H-10' hingga 'H+6' Lebaran 2019 tercatat jumlah penumpang yang naik di seluruh stasiun wilayah Daop 9 sebanyak 138.634 orang, sedangkan penumpang yang turun di stasiun Daop Jember sebanyak 143.440 orang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Luqman Arif di Jember, Rabu.
Secara rinci, jumlah penumpang yang naik di seluruh stasiun sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi terdiri dari 13.003 penumpang eksekutif, 3.615 penumpang bisnis, 72.900 penumpang ekonomi, dan 49.116 penumpang ekonomi lokal.
Sedangkan penumpang yang turun di stasiun Daop 9 secara rinci tercatat 14.045 penumpang kelas ekselutif, 3.684 penumpang kelas bisnis, 76.595 penumpang kelas ekonomi, dan 49.116 penumpang ekonomi lokal.
"Volume penumpang arus balik masih tinggi di wilayah Daop 9 Jember dan hal tersebut terlihat kepadatan penumpang di sejumlah stasiun," katanya.
Ia mengatakan tiket kereta api ekonomi di wilayah Daop 9 juga sudah terjual habis hingga Senin (17/6), sedangkan tiket kereta komersial baik bisnis maupun eksekutif juga terjual hingga 90 persen dan diprediksi akan habis menjelang masa keberangkatan.
"Sejauh ini perjalanan kereta api di wilayah Daop 9 berjalan lancar dan tanpa kendala selama masa angkutan Lebaran 2019," katanya.
Delapan KA yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Mutiara Timur siang dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung rute Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang alun rute Banyuwangi-Malang.
Selanjutnya KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi rute Jember-Banyuwangi PP.
Baca juga: Jumlah penumpang arus balik Lebaran di Stasiun Jember masih tinggi
Baca juga: Penjualan tiket KA Mantab ekstra Lebaran cukup tinggi
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019