Jumlah tersebut turun jika dibandingkan kedatangan penumpang pada H+4 Lebaran 2018 sebanyak 14.462 penumpangJakarta (ANTARA) - Posko Idul Fitri 2019 Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta mencatat 12.796 penumpang tiba pada H+4 Lebaran 2019 atau Senin (10/6/2019) yang berasal dari 87 penerbangan.
Jumlah tersebut turun jika dibandingkan kedatangan penumpang pada H+4 Lebaran 2018 sebanyak 14.462 penumpang.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Selasa, total penumpang yang telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma mulai H+1 atau Jumat (7/6/2019) sampai H+4 atau Senin (10/6/2019) mencapai 48.192 penumpang.
Rnciannya adalah pada H+1 jumlah kedatangan penumpang sebanyak 9.801, pada H+2 sebanyak 12.517, pada H+3 sebanyak 13.078, dan H+4 sebanyak 12.796.
Sementara itu soal melonjaknya harga tiket pesawat, Ade Suherman salah satu penumpang yang ditemui di Halim Perdanakusuma mengaku hanya bisa pasrah.
Ade akan kembali bekerja di Balikpapan, Kalimantan Timur, setelah berlebaran di Sukabumi, Jawa Barat dengan keluarganya.
"Ya terpaksa saja biar cepat," kata Ade yang bekerja di proyek bangunan itu.
Ia mengaku harus merogoh kocek sampai Rp1,5 juta untuk kembali ke Balikpapan.
"Rp1,5 juta naik Batik Air, biasanya kisaran Rp600 ribu sampai Rp800 ribu," kata dia.
Ia juga mengaku mendapat harga yang sama sekitar Rp1,5 juta untuk perjalanan dari Balikpapan ke Jakarta.
"Mahal juga kisaran Rp1,5 juta, Batik Air juga," tuturnya.
Ia pun mengharapkan agar harga tiket pesawat dapat normal kembali.
Sementara itu, Sugiono penumpang pesawat lainnya yang akan bepergian ke Bengkulu mengungkapkan bahwa dirinya memilih moda transportasi pesawat untuk efisiensi waktu.
"Kalau naik kendaraan bus satu hari satu malam, mau tidak mau kita naik pesawat, dengan satu jam kita sudah sampai, kendalanya cuma waktu itu saja," ungkap Sugiono.
Ia pun mengatakan bahwa perbandingan harga tiket pesawat dengan harga tiket bus hampir sama.
"Kalau bus ke Sumatera itu sekitar Rp700 ribu, di jalan juga perlu makan, karena perjalanan satu hari satu malam. Kalau pesawat itu sekitar Rp1 juta. Jadi, kalau saya hitung, sama saja," kata Sugiono yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bengkulu.
Untuk perjalanan dari Jakarta ke Bengkulu, ia harus mengeluarkan sekitar Rp1,2 juta dengan maskapai Batik Air. Sementara saat perjalanan dari Bengkulu ke Jakarta, ia mengaku mendapat harga tiket sekitar Rp1 juta dengan maskapai Lion Air.
"Normalnya pesawat itu kan sekitar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu," ungkap Sugiono.
Baca juga: 34.460 penumpang tiba di Bandara Halim hingga Minggu
Baca juga: Bandara Halim alami penurunan penumpang musim mudik Lebaran 2019
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019