Pjs Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Bandung, Andri Salman, mengatakan, total kios yang terdampak kebakaran berjumlah 88 kios. Namun lahan tersebut hanya mampu menampung 54 kios karena ukuran lapaknya hanya 2x2 meter, sedangkan sisanya tidak tertampung.
"Alhamdulilah Dishub meminjamkan lahan untuk digunakan lapak sementara, nanti kita akan rapihkan. Tetapi seperti toko mas dan sebagainya tidak mungkin untuk menempati tempat berjualan sementara, karena stok dan lain halnya," kata dia, di Bandung, Senin.
Ia juga akan membenahi kios dan membersihkan puing-puing sisa kebakaran agar perekonomian pasar tersebut bisa pulih kembali. "Ya kami bantu sebisa mungkin. Mulai dari membersihkan puing-puing agar bisa berdagang kembali," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meminta aparat kewilayahan dan pihak terkait dapat bersinergi untuk menanggulangi masalah itu. "Mudah-mudahan cepat tanggap. Pak camat, Dirut PD Pasar dan sebagainya, secepatnya membantu agar pedagang tak terlalu lama berhenti berdagang," kata Oded.
Sejauh ini, kebakaran yang terjadi di Pasar Ujung Berung diduga berawal dari korsleting arus listrik pada kios buah-buahan. Kemudian api menjalar ke deretan kios lain yang berdagang petasan hingga membuat api menghanguskan area timur Pasar Ujung Berung.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019