"Itu sudah berjalan dua tahun. Meski memang sudah SOP, itu baik menurut saya. Sebuah salam penghormatan untuk pelanggan yang berangkat," ujar Sofyan, staf pengamanan yang bertugas di Stasiun Pasar SenenJakarta (ANTARA) - Petugas Kereta Api Indonesia (KAI) meletakkan tangannya di dada sebelah kanan dengan pandangan menghadap kereta yang sedang berjalan sebagai cara mengucapkan terimakasih kepada penumpang.
"Itu sudah berjalan dua tahun. Meski memang sudah SOP, itu baik menurut saya. Sebuah salam penghormatan untuk pelanggan yang berangkat," ujar Sofyan, staf pengamanan yang bertugas di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (8/6).
Sofyan dan rekan-rekannya selalu sigap berbaris di peron ketika kereta siap meninggalkan stasiun, pergi menuju berbagai kota di Pulau Jawa.
Menurut Sofyan, tradisi itu sebuah hal baik yang lebih baik dilanjutkan, karena merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada penumpang yang sudah menggunakan jasa kereta.
"Kalau bisa diteruskan karena itu baik. Beberapa penumpang bahkan merespons dengan baik. Kami petugas dan bahkan porter-porter sendiri tidak keberatan dengan tradisi tersebut," ungkapnya.
Pendapat Sofyan tersebut disetujui oleh porter yang bekerja di peron 3 Stasiun Pasar Senen. Beberapa dari mereka bahkan dengan senang hati melakukannya, meski tidak diwajibkan oleh perusahaan.
"Itu bentuk penghormatan juga mendoakan semoga selamat sampai tujuan. Untuk saya itu cara berterima kasih kepada penumpang, karena penghasilan kami kan dari penumpang," ujar porter Kasmari.
Untuk Kasmari, meski dia tidak harus melakukannya, tradisi memberikan hormat itu merupakan bentuk partisipasinya sebagai bagian dari Stasiun Pasar Senen.
"Itu bentuk partisipasi saya. Meski tidak diwajibkan untuk kami, saya tetap melakukannya, selain tentu saja sebagai rasa terima kasih kepada penumpang," ujarnya.
Antusiasme staf dan porter untuk melakukan tradisi penghormatan tersebut disambut baik oleh Kepala PT KAI Daop 1 Jakarta yang menegaskan tradisi tersebut merupakan bentuk terima kasih penyedia jasa kepada pelanggan.
"Sebagai penyedia jasa tentu kita melayani. Kepada penumpang ataupun konsumen, itu salah satu bentuk kami menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan," ungkap Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Dadan Rusdiansyah ketika ditemui di Stasiun Pasar Senen, Sabtu.
Kebiasaan berterima kasih itu dilakukan di stasiun keberangkatan awal seperti Gambir dan Pasar Senen. Hal itu bisa terbilang baru karena dimulai pada 2018 dan ketika mendapatkan respons bagus dilanjutkan.
"Kami tidak ada paksaan dan sanksi karena harus keluar dari hati sanubari. Karena untuk mengucapkan penghormatan dan terima kasih harus keluar dari diri sendiri," tegas Dadan.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019